Kroasia: Performa yang ditawarkan mobil listrik benar-benar luar biasa dan siap mengalahkan mobil-mobil bermesin konvensional. Bila tidak ada aral melintang, tahun 2021 akan hadir mobil listrik dengan tenaga setara dengan 1.900 Daya Kuda.
Status sebagai salah satu mobil tercepat di muka bumi ini akan dipegang oleh C_Two produksi Rimac Automobili. Diperkirakan mobil ini akan memiliki kemampuan setara dengan 1.914 daya kuda dan torsi 2.300 Nm.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan empat motor listrik di setiap roda. Selain itu soal baterai, C-Two menggunakan ukuran 120 kWh dengan total jarak tempuh hingga 550 km ( pengukuran WLTP). Soal kemampuan pengisi daya, ketika menggunakan pencatu daya cepat berukuran 250 kW. 20-80 persen kapasitas baterai dapat diisi waktu 30 menit.
C_Two bakal memiliki akselerasi 0-100 kilometer per jam dalam waktu tak sampai 2 detik. Kemudian melesat hingga 160 kilometer per jam di 4,3 detik, hingga akhirnya mencapai kecepatan tertingginya di 412 kilometer per jam.
Performa yang ditawarkan ini tidak terlepas dari penggunaan sasis monokok dengan material serat karbon ringan, berbobot kurang dari 200 kg. Sementara body depan dan belakang terbuat dari material aluminium yang memiliki struktur peredam guncangan.
Secara keseluruhan mobil ini memiliki dimensi 4.750 mm x 1.986 mm x 1.208 mm (PxLxT) dengan jarak sumbu roda 2.745 mm. Sedangkan berat total bobotnya hanya 1.950 kg.
Founder and CEO of Rimac Automobili, Mate Rimac, menjelaskan hypercar listrik ini akan hadir dalam waktu dekat. Bahkan mereka berencana untuk memperkenalkan ke seluruh dunia dan mengantarkan kepada konsumen pada tahun 2021.
“Setelah ribuan jam simulasi virtual, desain tahunan, dan banyak purwarupa yang sudah disiapkan, ini akan menjadi perasaan yang spesial melihat sejumlah pra produksi siap menuju lini produksi,” ungkap Mate Rimac.
Saat ini pabrik mereka yang berlokasi di Veliko Trgoviš?e, Kroasia, sedang sibuk memproduksi C-Two. Total 12 mobil yang sedang dipersiapkan ini bukan untuk dijual kepada konsumen, namun untuk keperluan evaluasi standar keselamatan uji tabrak global.
Enam unit diantaranya digunakan untuk penelitian daya tahan material dan komponen. Eksperimen di material kabin, pengetesan Noise, vibration, and harshness (NVH), dan evaluasi sebagai produk global.
sumber: medcom.id
INDONESIA GREEN ENERGY 