Jakarta – Mobil listrik pertama Subaru sudah dapat dipastikan adalah sebuah SUV yang dibangun menggunakan platform dari Toyota. Subaru mengatakan bahwa model tersebut akan diluncurkan pada paruh pertama dekade ini, meskipun diperkirakan akan debut tahun depan.
Dikutip dari Autocar, ukurannya akan sama dengan Forester bermesin pembakaran yang sekarang ada di pasaran. Media Jepang mengatakan nama mobil listrik pertama Subaru ini adalah Evoltis.
Mobil listrik Subaru ini akan menggunakan platform listrik yang dikembangkan Subaru dan Toyota yang dikenal sebagai e-TNGA. Arsitekturnya dirancang agar sangat mudah beradaptasi dengan panjang yang berbeda. Selain itu platform ini juga dapat digunakan jenis penggerak roda depan, belakang, dan empat roda, berkat kemampuan untuk menyesuaikan motor ke kedua gandar. Platform ini juga bisa mencangkok berbagai ukuran baterai.
Subaru dan Toyota telah mengonfirmasi bahwa mereka akan bersama-sama mengembangkan SUV di platform tersebut. Toyota baru-baru ini mengatakan akan meluncurkan SUV listrik baru serupa dalam dimensi RAV4 tahun depan. Toyota sendiri berencana mengembangkan enam mobil listrik pada platform e-TNGA.
Meskipun tidak dikonfirmasi oleh salah satu perusahaan, mobil listrik ini kemungkinan akan ‘kembar’ dengan mobil Toyota itu. Di luar penggunaan platform bersama, Subaru tidak merilis rincian teknis lebih lanjut dari mobil listriknya. Informasi lebih lanjut akan disampaikan pada tahun depan.
Mobil listrik pertama Subaru adalah langkah besar dalam rencana elektrifikasinya. Perusahaan itu baru saja memperkenalkan versi hybrid ringan dari Impreza, XV dan Forester dan menargetkan setidaknya 40% dari penjualan globalnya menjadi listrik atau hybrid pada tahun 2030.
Subaru sebelumnya telah merencanakan mobil listrik pertamanya berdasarkan model yang sudah ada yang dibangun di atas platform globalnya sendiri, tetapi konsep itu diubah karena kemitraan barunya dengan Toyota.
sumber: detik.com
INDONESIA GREEN ENERGY 