Wow! Nantinya Akan Ada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terapung di Tahun 2025!

Dari dulu kita hanya tahu bahwa biasanya listrik yang bersumber dari energi nuklir biasanya diproduksi di reaktor nuklir berukuran besar di suatu wilayah.

Tentunya proyek semacam itu bisa membutuhkan biaya yang sangat besar dan rumit sehingga perlu dikembangkan menjadi lebih efisien dan murah agar dapat mengembangkan energi terbarukan menjadi lebih baik lagi.

Oleh karena itu, ada sebuah startup yang bernama Seaborg Technologies membuat sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir mini yang terapung dan akan bisa dipakai di berbagai negara pada tahun 2025.

Secara teknis, pembangkit listrik tenaga nuklir ini merupakan sebuah kapal yang dilengkapi dengan satu reaktor nuklir mini atau lebih yang dapat menggantikan energi fosil seperti diesel dan batubara.

Pembangkit listrik tenaga nuklir ini memang dibuat untuk berbagai negara yang kesulitan mengembangkan energi terbarukan karena kekurangan infrastruktur.

Bahkan pembangkit listrik tenaga nuklir ini sudah bisa menyuplai energi panas dan listrik sebuah kota pelabuhan Pevek yang berada di Laut Siberia Timur pada tahun 2019 lalu.

Menurut Troels Schönfeldt sebagai eksekutif Seaborg, pembangkit listrik tenaga nuklir berdaya 100 megawatt ini membutuhkan waktu 2 tahun untuk dibangun dan menghasilkan energi listrik dengan lebih murah.

Bahkan Troels mengatakan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir ini sduah mendapatkan investasi sebesar 20 juta euro dari para investor dan menerima persetujuan peraturan tentang tenaga nuklir.

Tentu sudah mulai bisa digunakan bagi berbagai negara berkembang yang dari dulu mengkhawatirkan adanya bencana nuklir atau pengembangan senjata nuklir dari energi nuklir yang dimiliki.

Seaborg berharap bahwa inovasi mereka ini bisa mulai dipesan pada tahun 2022 dan berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir ini di Korea Selatan dimana pembangkit listrik ini dapat berlabuh hingga 24 tahun lamanya.

Tentu ini adalah suatu inovasi yang sangat cemerlang apalagi populasi penduduk dunia sudah meningkat tajam akhir-akhir ini.

Walaupun pembangkit listrik tenaga nuklir ini adalah sebuah inovasi yang brilian, tetap saja ada juga ancaman yang membayanginya yaitu badai atau tsunami yang bisa saja menghancurkan kapal ini dan menyebabkan radiasi nuklir menjadi tersebar.

Tapi Troels mengatakan bahwa pembangkit listrik ini dilengkapi dengan sensor dimana jika ada bencana maka material radioaktif akan memadat sehingga tidak akan menyebar dan menyebabkan bencana seperti di Chernobyl.