Hyundai: Semakin Banyak yang Mendukung Mobil Listrik di RI

Harga mobil listrik di Indonesia cuma mampu dijangkau orang berkocek tebal. Mobil listrik pun jadi mobil kedua atau ketiga.

Jakarta, CNN Indonesia — Mobil listrik di Indonesia terlihat mulai digemari masyarakat Indonesia meski kemampuan membeli kendaraan ramah lingkungan masih sangat terbatas, hanya orang berkocek tebal yang mampu membelinya. Dukungan pemerintah terhadap percepatan kendaraan listrik dinilai sangat dibutuhkan.


GM Marketing Department Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid A. Wijana mengatakan, sejauh ini mobil listrik khususnya merek Hyundai banyak didukung elit politik, yang dinilai sebuah sinyal positif untuk percepatan industri kendaraan listrik di dalam negeri.

Menurut Astri, selain itu peran pemerintah juga sangat dibutuhkan guna terbentuknya ekosistem mobil listrik dalam negeri.

“Tapi yang bisa kami sampaikan saat ini adalah kami senang bahwa semakin banyak pemangku kepentingan yang mendukung terbangunnya ekosistem mobil listrik di Indonesia,” kata Astrid melalui pesan singkat.

Terbaru, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq dengan pelat nomor RI 35.

Penggunaan mobil listrik Hyundai sebagai kendaraan dinas sebelumnya sempat ditegaskan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal jajarannya.

Ridwan menjelaskan pihaknya tengah menyiapkan regulasi terkait penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas Pemprov Jabar mulai awal 2021 yang termasuk untuk Gubernur dan Wakil Gubernur.

Kata Ridwan Jawa Barat akan menjadi provinsi pertama yang mewajibkan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas. Pria yang kerap dipanggil Kang Emil ini juga berencana membeli Ioniq Electric dan sudah menjajalnya secara langsung saat ke Garut dan tanjakan Nagreg.

Sementara itu, Astrid enggan menjawab ketika mengetahui mobil listrik Hyundai digunakan sebagai kendaraan dinas di kementerian dan level provinsi.

“Untuk yang Kemenhub saya belum bisa komentar. Karena bukan kapasitas kami untuk menjawab,” ucap Astrid A. Wijana.

Hyundai telah meluncurkan dua mobil listrik di Tanah Air yakni Ioniq Rp624,8 juta dan Rp664,8 juta, serta Kona Electric Rp674,8 juta. Hyundai menjual mobil listrik paling murah di antara merek lainnya seperti Tesla yang mencapai miliaran rupiah. Harga mobil listrik pun diharapkan bisa lebih terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

sumber: cnnindonesia.com

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s