
BEIJING, iNews.id – Otoritas China memerintahkan Tesla menarik kembali (recall) mobil listrik Model S dan Model X yang dibangun di pabrik Fremont, California, Amerika Serikat (AS). Ini dilakukan terkait masalah pada suspensi.
Dilansir dari Carscoops, Selasa (27/10/2020) Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) China menyatakan, kampanye keamanan melibatkan 29.193 unit mobil Tesla yang dirakit antara 17 September 2013 hingga 16 Agustus 2017.
Kendaraan listrik tersebut disebutkan memiliki masalah pada bagian suspensi depan dan belakang, sehingga ketika terkena benturan besar dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Meskipun Tesla tidak mengakui adanya cacat tersebut, mereka akan bekerja sama dengan otoritas setempat. Teknisi lokal perusahaan akan mengatasi masalah tersebut dengan mengganti tautan penghubung atas di gandar belakang dan tautan penghubung belakang di depan terhadap mobil yang masuk daftar recall.
Saat dihubungi Bloomberg, perwakilan Tesla di China menolak berkomentar. Mereka juga tidak menanggapi mobil dan pengemudi, begitu pula Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS.
Namun, dalam sebuah surat yang dikirim ke NHTSA bulan lalu, Tesla tidak setuju keputusan SAMR, dengan menyatakan “(Tesla) percaya penyebab masalah adalah penyalahgunaan pengemudi saat berkendara. Kerusakan yang terjadi akibat kelalaian pengemudi saat melintasi jalan berlubang dan trotoar.
Tesla menyatajan tidak memberlakukan recall di luar pasar China karena tidak ada cacat pada komponen dan tak ada risiko keselamatan.
sumber: inews.id