
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif Arifin menyebut optimalisasi energi baru terbarukan (EBT) memberi efek lebih besar baik bagi lingkungan hidup maupun ekonomi.
Menurut Tasrif, pemanfaatan EBT saat ini merupakan momentum tepat lantaran pandemi Covid-19 telah memberikan efek domino bagi kehidupan sosial, perekonomian, hingga energi.
“Jadi, respons pandemi harus kita lakukan agar bisa lebih tangguh. Di mana terciptanya energi baru terbarukan ini sekaligus mengurangi efek gas rumah kaca dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar dia dalam acara Tempo Energy Day pada Rabu, (21/10/2020).
Pemerintah pun telah menyiapkan aturan tentang EBT yang akan keluar dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana.
“Di dalam itu akan mendorong pemanfaatan EBT dan pada yang sama meningkatkan investasi dalam negeri,” tambah Rida.
Pemerintah mencatat potensi energi dari EBT mencapai lebih dari 400 gigawatt. Sementara dari total potensi yang ada, jumlah EBT yang dimanfaatkan baru 2,5% atau 10 gigawatt, potensi itu bisa bertambah.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan pemenuhan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) pada bauran energi nasional sebesar 23% di tahun 2025 dan 31% pada 2050.
sumber: okezone.com