TAIPEI – Foxconn baru saja membuat platform mobil listrik. Langkah perusahaan teknologi informasi (TI) ini merupakan salah satu rencana perusahaan untuk masuk ke industri mobil listrik.
Dikutip dari Car and Driver, Selasa (20/10/2020), Foxconn, yang juga merupakan pabrik perakitan serta suplier komponen Apple ini bahkan sudah memasang target untuk platform mobil listrik yang dibuat.
Bos Foxconn, Liu Young menyebut target penjualan mencapai 10 persen di 2025. Ia menambahkan, platfom mobil listrik Foxconn dibuat agar siapapun bisa menggunakannya.
Sasis atau kerangka mobil tersebut dapat dibuat jadi ukuran yang berbeda, jenis suspensinya dan kapasitas baterai. Maksudnya, platform itu dapat menampung jarak sumbu roda mulai dari 2.750 hingga 3.100 mm. Demikian dilansir dari iNews.id.
Foxconn memberikan pilihan paket baterai berkapasitas 93, 100, dan 116 kWh. Baterai akan menggerakkan motor listrik yang dipasang di depan dan belakang serta penggerak semua roda.
Motor di bagian depan mampu menghasilkan tenaga sebesar 127 hp, 201 hp dan 268 hp. Sementara motor yang dipasang di belakang akan mengalirkan tenaga hingga 201 hp, 268 hp, 322 hp dan 456 hp.
Perusahaan juga berjanji akan menghadirkan perangkat lunak berteknologi tinggi yang mendukung pembaruan autonomous. Ditambah dengan fitur Amazon Alexa, Android Auto dan Apple CarPlay.
Selain mobil listrik, Foxconn juga berencara mengenalkan baterai listrik berteknologi baru di 2024. Baterai itu diklaim jauh lebih kuat daripada baterai yang ada saat ini. Pada Januari lalu, perusahaan ini menggandeng FCA untuk membuat mobil listrik khusus pasar China.
sumber: okezone.com
INDONESIA GREEN ENERGY 