
PR CIREBON – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bidang Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) resmi membuka Festival Iklim 2020 pada 7 Oktober 2020.
Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk upaya diseminasi informasi tentang kebijakan pengendalian perubahan iklam Indonesia.
“Festival ini kita maksudkan untuk mendiseminasi, menginformasikan tentang berbagai kebijakan strategis pengendalian perubahan iklim di Indonesia beserta dengan capaiannya,” Ungkap Wakil Menteri LHK Alue Dohong dalam konferensi pers virtual, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada 7 Oktober 2020.
Bersamaan dengan pelaksanaan Festival Iklim 2020 ini, KLHK bidang PPI memperingati lima tahun berdirinya Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Ditjen PPI).
Acara ini diselenggarakan sebagai implementasi komitmen dari Perjanjian Paris yang telah diratifikasi Indonesia lewat Undnag-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on Climate Change.
Alue mengatakan bahwa komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) itu mulai dilaksanakan pada tahun ini. Ditjen PPI Berperan penting untuk menggalang partisipasi, kontribusi seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya aktor negara, seperti kementerian dan lembaga, tapi juga masyarakat, akademisi dan media massa.
Pasalnya Indonesia adalah negara yang sangat strategis dalam konteks pengendalian perubahan iklim khususnya karena keberadaan hutan tropis di wilayahnya.
Sektor kehutanan dan tata guna lahan menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam NDC.
Pada tanggal 7 Oktober 2020 Festival Iklim 2020 diisi dengan sambutan dari komisi IV DPR-RI Dedi Mulyadi melalui virtual, sambutan dari Wakil Menteri KLHK Alue Dohong dan sambutan dari Ketua Ditjen PPI Ruandha Agung Sugardiman yang digelar di layar besar.
Festival Iklim 2020 digelar mulai 7-27 Oktober 2020 dnegan mengambil tema ‘Penguatan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Masa Pemulihan Pandemi Covid-19’.
Beberapa kegiatannya, antara lain rangkaian webinar mengenai isu terkini dan pameran virtual bertema perubahan iklim.***
sumber: pikiranrakyat.com