
TEMPO.CO, Jakarta – Pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, dilaporkan memiliki peluang untuk memproduksi setidaknya 500.000 mobil tahun ini.
Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk, mengungkapkannya kepada karyawannya melakui email internal yang dilihat Reuters.
Tesla mengatakan pada Januari bahwa pengiriman mobil listrik pada 2020 harus melebihi 500.000 unit. Target ini tidak berubah meskipun dalam keadaan pandemi Covid-19.
“Ini semua bermuara pada Q4. Silakan ambil langkah apa pun yang dapat Anda pikirkan untuk meningkatkan output (sekaligus meningkatkan kualitas),” tulis Musk kepada karyawannya hari ini, Kamis, 8 Oktober 2020, seperti dikutip Antara.
Email kepada karyawan seperti itu tradisi di Tesla dan Elon Musk yang dikirimkan setiap kuartal untuk panduan target dan potensi rekor baru yang bisa dicapai.
Pekan lalu, Tesla mengumumkan telah mengirimkan 139.300 mobil listrik pada kuartal ketiga tahun ini, rekor sepanjang masa produsen mobil listrik itu.
Meski begitu saham Tesla jatuh karena beberapa analis mempertanyakan apakah Tesla dapat mencapai target akhir tahun yang sangat ambisius itu.
Tesla menargetkan pengiriman hingga hampir 182.000 pada kuartal keempat untuk mencapai target 500.000 unit pada 2020.
Pasokan mobil listrik Tesla didukung pabrik baru di Shanghai, Cina, satu-satunya pabrik yang memproduksi kendaraan Tesla di luar California.
Tesla mulai memasok mobil listrik sedan Tesla Model 3 dari pabrik Shanghai pada Desember 2019. Pabrik di Cina itu akan memproduksi sekitar 150.000 Model 3 pada tahun ini.
Tesla belum memberikan komentar soal ini.
sumber: tempo.co