KONTAN.CO.ID – WISCONSIN. Harley Davidson kini mulai mengembangkan motor terbaru dengan lini yang berbeda. Harley Davidson akan mewujudkan sebuah sepeda motor yang ditujukan untuk kaum milenial.
Mengutip dari situs Autoevolution.com, Harley Davidson juga mengklaim perlahan menghapus fakta bahwa citra Harley Davidson masih dikaitkan dengan citra pengendara motor yang garang.
Selain itu pihak Harley Davidson juga akan membuang persepsi bahwa semua sepedanya besar, keras dan mahal. Kini, Harley Davidson telah menemukan masalahnya yakni aksesibilitas.
Singkatnya, kaum milenial dan Gen Z tidak akan menyentuh Harley dengan tiang setinggi sepuluh kaki, bahkan jika mereka mampu membelinya.
Perancang industri ternama bernama Tanner Van De Veer dan DAAPworks bertekad untuk menghadirkan sepeda motor yang mungkin bisa menyelesaikan masalah Harley dalam hal ini.
Konsep ini dinamai Harley-Davidson Revival dan dipandang sebagai kreasi motor serba listrik, minimalis, dan futuristik yang mengambil inspirasi dari desain awal Harley. Tentunya desain motor listrik ini dihadirkan untuk dikendarai oleh anak-anak muda.
Sesuai deskripsi proyek, Harley Davidson Revival memiliki bodi minimalis dan fungsional, tetapi tetap berotot dan tampak ikonik. Setidaknya di atas kertas, juga lebih murah, meski tetap menggunakan bahan premium.
Revival menonjolkan fitur-fitur seperti footpeg yang dapat disesuaikan, setang kulit asli dan aksen kulit lainnya, cluster instrumen minimalis, dan lampu LED yang ramping.
Untuk menghemat waktu dan menghemat biaya, baterai Harley Davidson ini diklaim dapat diisi ulang dan mudah dibongkar pasang. Meski tampilan Revival seperti Harley Davidson yang dimodifikasi, sang desainer mengklaim nantinya wujud motor listrik ini bisa langsung dikenali.
Selain rangka, lampu depan juga dimaksudkan untuk menyerupai logo Harley Davidson, yang, menurut tim desainer Van De Veer, akan membuat motor itu langsung dapat dikenali “satu mil jauhnya”.
Hingga kini, belum terdapat kabar lanjutan kapan Harley Davidson Revival akan masuk dalam jalur produksi.
sumber: kontan.co.id
INDONESIA GREEN ENERGY 