
Jakarta, CNBC Indonesia – Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor pasar modal yang banyak berinvestasi pada sektor ritel dan kini emas. Namun siapa sangka investor kawanan ini berinvestasi di perusahaan mobil listrik China.
Ternyata Warren Buffett berinvestasi di BYD. Perusahaan ini merupakan kompetitor Tesla di pasar China. Hingga Agustus lalu, perusahaan sudah menjual 4.000 unit ke konsumen di china.
Peluang perusahaan ini untuk tumbuh juga sudah terlihat. Dalam dua bulan terakhir mobil listrik sedan mewah yang diberi nama ‘Han’ sudah dipesan 40.000 unit padahal mobil ini baru diluncurkan pada 12 Juli 2020, seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (30/9/2020).
Mobil listrik model Han ini dijual dari 229.800 yuan hingga 279.500 yuan, atau sekitar Rp 493 juta hingga sekitar Rp 597 juta. BYD juga menjual versi hybrid plug-in dengan harga lebih murah, yaitu 219.800 yuan (Rp 479 juta). Kisaran harga tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan dengan sedan Model 3 Tesla buatan China.
Bisnis mobil dan produk terkait menyumbang sekitar setengah dari pendapatan BYD. Perusahaan ini juga merupakan salah satu produsen aki kendaraan listrik utama di China dan memiliki usaha patungan dengan Toyota.
Sementara itu, saham BYD yang terdaftar di Hong Kong turut melonjak lebih dari 200% sepanjang tahun ini dan mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu (30/9).
Informasi saja, investasi Warren Buffett di perusahaan teknologi adalah dengan menjadi salah satu pemegang saham Apple. Warren Buffett pernah mengaku menyesal tidak menginvestasikan dananya di Amazon yang kini harganya terus meningkat karena pandemi Covid-19.
sumber: cnbcindonesia.com