
HAIKOU — Kongres Kendaraan Energi Baru Dunia ke-2 (WNEVC 2020) dimulai pada Minggu (27/9) di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, Tiongkok selatan, dengan fokus pada pengembangan berkelanjutan, sehat, berkonsep cerdas, dan terintegrasi dalam industri kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV).
Mengusung tema “Bergandengan tangan dalam mengatasi berbagai kesulitan, integrasi lintas sektor, dan kerja sama saling menguntungkan”, acara empat hari yang mengundang Jerman sebagai Tamu Kehormatan itu akan menggelar dua pertemuan pleno, pertemuan tingkat tinggi tematik, dan dua forum tentang kerja sama China-Jerman dalam NEV, juga kolaborasi lintas sektor untuk elektrifikasi kendaraan serta pengembangan jangka menengah dan panjang.
Lima pertemuan daring digelar pada hari pertama WNEVC tahun ini, dengan para ahli dan pemimpin industri dari dalam maupun luar negeri membahas berbagai topik tentang teknologi mutakhir yang terkait dengan industri NEV, termasuk penyimpanan hidrogen, perangkat lunak, pertukaran daya, dan aplikasi mahadata (big data).
Sesi pertama WNEVC diadakan pada Juli lalu di Bo’ao, Hainan, dengan dihadiri lebih dari 1.500 pengusaha, pakar, akademisi, dan perwakilan pemerintah, serta lebih dari 100 perusahaan terkait NEV di seluruh dunia.
WNEVC 2020 diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, pemerintah Provinsi Hainan, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, dan Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China, serta turut digelar bersama Asosiasi Industri Otomotif Jerman.Ant/P-4
sumber: koranjakarta.com