
Jakarta: Mobil listrik hingga sekarang ini masih belum banyak beredar di jalan karena harganya yang masih tinggi dan fasilitas pengecasan di Indonesia masih teramat jarang. Meski demikian, mobil ini sudah bisa melintas di jalanan dan sudah dilengkapi dengan dokumen resmi dari pihak Kepolisian Indonesia.
Tentu banyak yang penasaran bagaimana isi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil listrik, dan apa saja perbedaannya dengan mobil biasa? Kali ini Medcom.id mendapatkan kesempatan untuk melihat secara detail STNK mobil listrik.
STNK yang dilihat kali ini adalah Hyundai Ioniq produksi 2019, dan didaftarkan pada tahun 2020. Hal yang paling berbeda dari STNK ini adalah isi silinder diisi dengan kode 00100, sedangkan keterangan bahan bakar diisi dengan Listrik. Kemudian melihat lembar lima tahunannya, untuk nomor mesin kemungkinan besar diisi dengan nomor motor listrik sebagai sumber penggeraknya.
STNK mobil biasa keterangan isi silinder diikuti dengan kubikasi mesin (cc mesin) dan bahan bakar menyesuaikan antara bensin atau solar. Sedangkan untuk nomor mesin tentu menyesuaikan nomor yang tertera di blok mesin.
Nah untuk pajak tahunannya, Ioniq terbilang cukup terjangkau. Di tahun pertamanya, mobil ini hanya memiliki pajak sekitar Rp 3,3 juta. Tentu pajak di tahun pertamanya cukup miring karena terdaftar di DKI Jakarta, dan Pemerintah Provinsi DKI membebaskan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk mobil full listrik.
Ioniq ini merupakan sebuah mobil listrik, full listrik (battery electric vehicle/BEV), dan memerlukan pengecasan listrik. Sistem penggeraknya mengandalkan motor listrik dengan lontaran tenaga 136 daya kuda dan torsi 295 Nm.
Sedan empat pintu ini memiliki kapasitas baterai yang cukup besar yaitu 38,3 kW yang merupakan baterai lithium-ion polymer terbaru. Kapasitas besar ini mampu menempuh jarak perjalanan cukup jauh yaitu hingga 373 km berdasarkan pengetesan internal yang mereka lakukan.
Di awal tahun, PT Hyundai Mobil Indonesia sudah memasarkan mobil ini dengan harga hanya Rp 569 juta (off the road). Nah Anda tertarik membeli mobil listrik?
sumber: medcom.id