Bisnis.com, JAKARTA – Peluncuran mobil listrik dari Jaguar Land Rover (JLR), yakni Range Rover dan Jaguar XJ ditunda akibat pemotongan biaya pengeluaran perusahaan selama pandemi Covid-19.
Chief Financial Officer (CFO) JLR Adrian Mardell mengatakan kedua mobil listrik (EV) tersebut akan terungkap pada Oktober dan November 2020. Sebelumnya, perusahaan berencana memperkenalkannya pada Agustus dan September.
Seperti yang diberitakan Autocar India, Senin (21/9/2020), kedua mobil itu akan diproduksi di pabrik Castle Bromwich, Inggris.
Keduanya diketahui bakal menggunakan basis Modular Longitudinal Architecture (MLA), yakni platform terbaru Jaguar-Land Rover untuk model listrik, plug in-hybrid dan mild hybrid.
Sementara itu, Mardell mengatakan kepada investor bahwa pekerjaan teknik model Range Rover dan Range Rover Sport generasi berikutnya (keduanya berbasis MLA) tidak dijeda selama masa penguncian. Pengerjaan Defender 90 juga terus berlanjut.
Range Rover Evoque mengusung teknologi intuitif dan inovatif. Mobil ini juga andal untuk penanganan on-road dan off-road. (landrover.com)
Beberapa waktu lalu, seorang investor JLR Group, yang merepresentasikan sebuah bank internasional, menyarankan perusahaan untuk mengurangi investasi sebanyak 1 miliar poundsterling akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Mardell menjelaskan bahwa JLR ke depan akan mengurangi jumlah turunan model agar menghemat keuangan perusahaan. Dia juga mengungkapkan bisnis JLR saat ini sedang dirancang ulang.
Sebelum Covid-19 melanda, JLR menjual sekitar 550.000 unit kendaraan setiap tahun. Mardell bahkan mengklaim perusahaan dapat meningkatkan penjualan menjadi 600.000 unit per tahun apabila tidak diterpa pandemi.
sumber: bisnis.com
INDONESIA GREEN ENERGY 