BEIJING – Perusahaan otomotif China tampaknya bakal menggenjot penjualan mobil berbahan bakar hidrogen di Negara Tirai Bambu.
Pemerintah China didesak untuk mendukung hal ini dengan mengeluarkan kebijakannya. China sendiri merupakan pasar mobil terbesar di dunia.
Produsen mobil terbesar China, SAIC Motor ingin menjual lebih dari 10.000 mobil berbahan bakar hidrogen pada tahun 2025. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (15/9/2020).
Sementara itu, produsen kendaraan komersial Beiqi Foton Motor menargetkan terjual sebanyak 4.000 kendaraan hidrogen pada tahun 2023, sebelum menaikkan target menjadi 15.000 unit pada tahun 2025.
Pengumuman ini muncul setelah seorang pejabat Kementerian Keuangan China menyatakan bahwa negara ini akan mulai mengeluarkan kebijakan baru untuk mendukung teknologi ini.
China memiliki armada kendaraan hidrogen yang relatif kecil dengan jumlah lebih dari 7.000, dibandingkan dengan lebih dari 4 juta mobil hibrida berbahan bakar listrik.
Kebijakan baru akan mewajibkan pemerintah kota di China dan perusahaan setempat untuk membangun infrastruktur, menyiapkan rantai pasokan dan model bisnis yang lebih matang untuk kendaraan hidrogen.
Adapun sejumlah kota akan dijadikan percontohan untuk proyek ini, kemungkinan besar adalah Beijing, Shanghai, serta kota-kota di provinsi Shanxi utara dan timur Jiangsu.
sumber: okezone.com
INDONESIA GREEN ENERGY 