
TEMPO.CO, Jakarta – Ford mengumumkan rencana untuk investasi US$ 700 juta atau setara Rp 10,3 triliun (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.817) ke dalam pabrik truk Rouge, di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat, Kamis, 17 September 2020. Investasi ini mencakup pembangunan Pusat Kendaraan Rouge Listrik.
Di sana, perusahaan akan membangun truk Ford F-150 listrik baru, bersama dengan F-150 bermesin konvensional.
Ford mengatakan F-150 Electric Vehicle (EV) memiliki motor listrik ganda, membuat truk ini menjadi F-150 tercepat dan terkuat yang pernah ada. Spesifikasi seperti tenaga kuda dan torsi masih belum diketahui, tetapi klaim perusahaan F-150 listrik akan memiliki lebih dari 450 tenaga kuda.
Pembeli Ford F-150 listrik juga akan dapat menggunakan truk mereka sebagai generator (mirip dengan daya lokasi kerja onboard yang ditemukan pada versi gas), menerima pembaruan over-the-air, dan dapat menggunakan bagasi depan membawa beban hingga ratusan kilogram. Sekadar informasi, kap depan F-150 EV akan menjadi bagasi yang luas. Biasanya, tempat ini digunakan untuk menempatkan mesin pada F-150 konvensional.
“Truk F-150 EV bukanlah truk gaya hidup, ia dirancang dan direkayasa untuk pelanggan pekerja keras yang membutuhkan truk untuk melakukan pekerjaan,” kata Kumar Galhotra, Presiden Ford Amerika dan Grup Pasar Internasional saat pengumuman perusahaan yang disiarkan secara virtual.
“Pikap F-Series adalah tulang punggung kerja dan produktivitas di seluruh negeri,” kata CEO Ford Jim Farley.
“Dan sekarang kami sedang mempersiapkan untuk membuat versi listrik dari kendaraan paling populer di Amerika, dan itu akan menjadi alat yang sangat mampu dan dibuat khusus untuk pelanggan truk yang serius.”
Ford F-150 bertenaga listrik ini dijadwalkan meluncur pada pertengahan 2022. Model ini akan menjadi penantang serius Tesla Cybertruck yang menurut rencana akan dipasarkan mulai pertengahan 2021. F-150 EV juga akan berhadapan dengan truk listrik buatan General Motors.
sumber: tempo.co