:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2847379/original/056523200_1562572183-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Tidak hanya hoaks soal covid-19 yang menyebar di media sosial Facebook. Beragam hoaks dan kabar palsu soal perubahan iklim juga banyak dibagikan oleh para pengguna.
Itu sebabnya Facebook meluncurkan Pusat Informasi Perubahan Iklim mulai pekan ini. Tampilan dalam pusat informasi itu seperti Pusat Informasi Covid-19 yang diluncurkan sejak pandemi virus corona covid-19 beberapa bulan lalu.
Nantinya Pusat Informasi Perubahan Iklim itu akan berisi informasi dari sumber yang kredibel sehingga bisa menangkal hoaks soal perubahan iklim. Namun untuk sekarang pusat informasi ini hanya bisa diakses pengguna di AS, Prancis, Jerman, dan Inggris.
“Pusat Informasi Perubahan Iklim adalah dedikasi Facebook untuk organisasi iklim dunia terpercaya dan juga orang-orang yang berjuang untuk memerangi perubahan iklim setiap hari,” bunyi pernyataan Facebook.
“Artikel yang ada dalam Pusat Informasi Perubahan Iklim berasal dari penerbit yang berkualitas dan sumber lain yang memberitakan perubahan iklim dengan benar.”
Kritikan
Facebook selama ini mendapat kritik karena terlalu banyak konten berita palsu atau postingan hoaks. Mereka dituding bisa menimbulkan bahaya di masyarakat.
Hingga saat ini Facebook belum bisa menjelaskan seberapa efektif Pusat Informasi Covid-19 dalam melawan hoaks.
Namun Kepala Produk Facebook, Chris Cox mengklaim Pusat Informasi Covid-19 telah diakses oleh 600 juta orang dan dianggap sukses.
sumber: liputan6.com