Kali ini, perusahaan minyak ditekan oleh pihak investor yang secara total sudah menginvestasikan hingga $47 triliun.
Pihak investor yang menamakan diri mereka Climate Action 100+ ini meminta kepada berbagai perusahaan minyak yang dianggap menjadi penyebab polusi terbesar dunia untuk banting setir menjadi bisnis nol emisi pada tahun 2050.
Berbagai perusahaan minyak seperti Chevron, Shell, ExxonMobil, dan juga BP menjadi sasaran dari tuntutan ini.
Tidak hanya perusahaan minyak, perusahaan tambang BHP dan Rio Tinto juga ikut menjadi sasaran dari tuntutan ini. Perusahaan mobil seperti Honda dan Rolls Royce juga ikut menjadi sasaran dari tuntutan ini.
Secara total ada 161 perusahaan yang dituntut untuk menghapus emisi dari proses produksinya dan juga produknya.
Para investor juga menggunakan sebuah indikator dan menargetkan 161 perusahaan ini untuk mengurangi emisi hingga 45% pada tahun 2030 dan menghapus seluruhnya pada tahun 2050 nanti.
Tuntutan ini sendiri dikeluarkan untuk mendukung tercapainya Perjanjian Iklim Paris pada tahun 2015 lalu yang mengatakan bahwa setiap negara yang ikut tergabung harus mengurangi emisi karbon dan membatasi kenaikan suhu bumi agar tidak lebih dari 1,5 derajat celcius.
Sejauh ini, tuntutan ini didukung oleh 518 anggota Climate Action 100+ dan juga 59 perusahaan yang ikut mendukung kelompok lingkungan.