PARIS – Envision yang merupakan perusahaan yang fokus terhadap energi terbarukan asal China mengkaji untuk membangun pabrik baterai listrik di Prancis untuk menyuplai pasar kendaraan listrik yang sedang tumbuh sekarang ini.
Perusahaan yang telah memiliki pabrik produksi baterai di Jepang, Amerika Serikat, Inggris dan di China, telah mengidentifikasi sekitar 12 lokasi potensial di Prancis untuk pabrik masa depan tersebut.
Surat kabar tersebut mengutip Sylvie Ouziel, yang merupakan salah satu direktur di Envision, yang mengatakan kelompok tersebut berencana untuk menginvestasikan ratusan juta euro di pabrik baru yang diharapkan dibuka pada akhir 2023.
Pabrik baru ini bakal menciptakan sekitar seribu pekerjaan baru. Demikian dilansir Reuters dari surat kabar Prancis Journal du Dimanche (JDD), Senin (14/9/2020).
Dia mengatakan, keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah mengubah peta industri. Pabrik tambahan diperlukan untuk memasok negara-negara termasuk Prancis dan Spanyol, meskipun dia tidak menetapkan Prancis sebagai lokasi yang direncanakan untuk pabrik baru tersebut.
Grup China memasuki pasar baterai kendaraan listrik dengan mengakuisisi AESC dari pembuat mobil Jepang Nissan Motor Co 7201.T dua tahun lalu.
Uni Eropa telah mendorong perusahaan lokal untuk mengembangkan kapasitas di sektor yang didominasi oleh produksi China.
Di Prancis, perusahaan energi Total dan produsen mobil Peugeot berencana mengembangkan lokasi produksi baterai kendaraan listrik melalui usaha patungan yang juga bertujuan untuk membangun pabrik di Jerman.
sumber: okezone.com
INDONESIA GREEN ENERGY 