Bukan Lagi Mobil Listrik, Cina Kini Genjot Penjualan Mobil Fuel Cell

Salah satu mobil berbahan bakar hidrogen, Toyota Mirai. Sumber: Antara

TEMPO.CO, Jakarta – Persaingan dalam mobil listrik masih membuncag, para produsen mobil Cina justru mengumumkan rencana meningkatkan penjualan mobil berbahan bakar hidrogen atau mobil fuel cell.

Pemerintah Cina pun mendukung dengan menyiapkan regulasi mobil fuel cell.

“Pemerintah diharapkan mengumumkan kebijakan baru yang mendukung rencana itu, mungkin paling cepat bulan ini,” tulis Reuters pada Senin, 14 September 2020.

SAIC Motor Group, produsen mobil terbesar Cina yang memiliki kemitraan dengan Volkswagen AG dan General Motors (GM), mengatakan pada Ahad kemarin bahwa pihaknya berencana menjual lebih dari 10 ribu mobil hidrogen atau fuel cell pada 2025.

Produsen mobil fuel cell lainnya, Beiqi Foton Motor, juga mengatakan pada pekan lalu akan menjual 4 ribu mobil hidrogen pada 2023. Beiqi menargetkan penjualan 15 ribu mobil pada 2025.

Selain produsen lokal, pabrikan seperti Toyota Motor dan Hyundai Motor juga telah mengumumkan rencana mobil fuel cell di pasar otomotif terbesar di dunia tersebut.

Sebelumnya salah seorang pejabat di Kementerian Keuangan Cina mengatakan pada September, bahwa pemerintah akan meluncurkan paket kebijakan baru untuk mendukung kendaraan berbahan bakar hidrogen atau fuel cell.

Cina baru memiliki armada lebih dari 7 ribu unit mobil fuel cell. Angka itu jauh di bawah volume mobil listrik baterai murni dan hibrida plug-in yang sudah mencapai 4 jutaan unit.

Capaian itu tak lepas dari regulasi pemerintah yang mendukung mobil listrik dengan menawarkan subsidi penjualan.

Kebijakan spesifik terhadap mobil fuel cell diharapkan hadir untuk mendukung rencana besar para produsen otomotif tersebut. Kebijakan baru itu diharapkan keluar paling cepat bulan ini.

Sejumlah kota-kota percontohan untuk mobil hidrogen atau fiuel cell telah disiapkan, di antaranya Beijing, Shanghai, serta kota-kota besar lainnya di provinsi Shanxi Utara dan Jiangsu Timur.

Kementerian Keuangan Cina belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

sumber: tempo.co

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s